Pembagian PMT Balita Stunting

10 Maret 2025
Administrator
Dibaca 40 Kali
Pembagian PMT Balita Stunting

banyuanyara.desa.id, Stunting menjadi salah satu isu penting yang dihadapi Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia perlu benar-benar memikirkan langkah yang tepat dalam pencegahan dan penanganan Stunting. Dalam upaya pencegahan dan penanganan Stunting, Pemerintah memberikan bantuan kepada anak yang terindikasi stunting. Pemerintah memberikan perhatian khusus dalam penanganan Stunting karena sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak kedepannya. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan untuk bayi dan balita guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya.

Senin (10/03/2025) bertempat di Kantor Desa Banyuanyara, telah dilakukan agenda Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting kepada 36 balita. Turut hadir dalam acara ini yaitu Pemerintah Desa, TP-PKK Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Banyuanyara. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam pencegahan stunting.

Kepala Desa Banyuanyara memberikan perhatian khusus dalam penanganan Stunting karena sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak kedepannya.

“Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan untuk bayi dan balita guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya’’ ungkap Drs. Subair Ewa, Senin (10/03/2025).

Ia berharap dengan adanya Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita yang terindikasi Stunting dapat mengurangi kejadian Balita Stunting di Desa Banyuanyara dan semua balita yang ada di desa kami sehat.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada Balita dan upaya pencegahan STUNTING. Kegiatan PMT lokal tersebut tidak hanya memberikan makanan tambahan saja tetapi disertai dengan edukasi, penyuluhan, konseling gizi dan kesehatan agar dapat mempercepat proses perubahan perilaku ibu dan keluarga dalam pemberian makan yang tepat sesuai dengan umur, penyiapan makanan, pemilihan bahan makanan keamanan pangan.