You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Banyuanyara
Logo Desa Banyuanyara
Banyuanyara

Kec. Sanrobone, Kab. TAKALAR, Provinsi SULAWESI SELATAN

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Desa Banyuanyara Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar ... Visi : Mewujudkan Desa Banyuanyara Yang Lebih Maju, Sejahtera dan Religius ... Mari Rutin Membayar Pajak PBB sebelum tanggal 31 Oktober pada tahun berjalan. ... Desa Banyuanyara juara Harapan 1 Lomba Desa Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 ....

Mahasiswa KKN UNHAS dan Karang Taruna Desa Banyuanyara Gelar Pelatihan Kepemudaan dan Demonstrasi Pemanfaatan Cabai sebagai Pestisida Nabati

Administrator 09 Agustus 2025 Dibaca 26 Kali
Mahasiswa KKN UNHAS dan Karang Taruna Desa Banyuanyara Gelar Pelatihan Kepemudaan dan Demonstrasi Pemanfaatan Cabai sebagai Pestisida Nabati

banyuanyara.desa.id, — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Gelomabang 114, berkolaborasi dengan Karang Taruna Tunas Harapan Desa Banyuanyara, Kec. Sanrobone, Kab. Takalar, menyelenggarakan Pelatihan Kepemudaan dan Demonstrasi Pembuatan Pestisida Nabati Berbahan Dasar cabai, Rabu - Kamis (06 – 07 Agustus 2025). Kegiatan ini mengusung tema “Pengembangan Kewirausahaan Pemuda dengan Memanfaatkan Potensi Lokal” dan dihadiri, puluhan pemuda desa, petani, serta perangkat desa.

Pelatihan kepemudaan bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan kepemimpinan, pengelolaan organisasi, dan strategi membangun usaha berbasis potensi desa. Narasumber menekankan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan yang mampu memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan peluang ekonomi baru.

Pada sesi kedua, mahasiswa KKN UNHAS mempraktikkan cara membuat pestisida nabati berbahan dasar cabai yang dicampur dengan bahan alami lain ramah lingkungan. Pestisida ini terbukti efektif mengendalikan hama tanaman, mudah dibuat, aman bagi lingkungan, dan terjangkau bagi petani.

Salah Satu Mahasiswa KKN UNHAS di Desa Banyuanyara, [Alya Risky Amalia], mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang fokus pada pemberdayaan Masyarakat petani dan pengembangan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. “Kami ingin pemuda Banyuanyara tidak hanya berperan dalam organisasi sosial, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat membantu perekonomian desa terutama di bidang hasil pertaniannya,” ujarnya.

Sekretaris Desa Banyuanyara, [Rustam, S.kom], mengapresiasi kegiatan tersebut. “Pestisida nabati ini solusi nyata bagi petani. Bahannya tersedia di sekitar kita, pembuatannya sederhana, dan bisa menjadi peluang usaha baru bagi pemuda desa,” katanya.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Banyuanyara ini diakhiri dengan diskusi interaktif. Para peserta membahas pembuatan pestisida nabati skala besar bersama Pemuda Karang Taruna. Harapannya, langkah ini tidak hanya membantu petani mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, tetapi juga membuka peluang wirausaha bagi pemuda desa dalam memproduksi pestisida alami yang lebih ramah lingkungan.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta sinergi antara generasi muda, mahasiswa, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal, memperkuat sektor pertanian, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 0,00 Rp 1.832.275.300,00
0%
Belanja
Rp 40.000.000,00 Rp 1.692.239.913,00
2.36%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp -186.408.387,00
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 0,00 Rp 932.021.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 38.218.100,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 0,00 Rp 862.036.200,00
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 0,00 Rp 1.017.415.913,00
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 2.000.000,00 Rp 438.078.000,00
0.46%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 15.000.000,00 Rp 104.000.000,00
14.42%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 5.000.000,00 Rp 40.000.000,00
12.5%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 18.000.000,00 Rp 92.746.000,00
19.41%