You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Banyuanyara
Logo Desa Banyuanyara
Banyuanyara

Kec. Sanrobone, Kab. TAKALAR, Provinsi SULAWESI SELATAN

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Desa Banyuanyara Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar ... Visi : Mewujudkan Desa Banyuanyara Yang Lebih Maju, Sejahtera dan Religius ... Mari Rutin Membayar Pajak PBB sebelum tanggal 31 Oktober pada tahun berjalan. ... Desa Banyuanyara juara Harapan 1 Lomba Desa Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 ....

Masuki Awal Tahun 2025, Pemerintah Berikan Diskon Listrik Daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA Bulan Januari - Februari 2025

RUSTAM, S.Kom. 04 Januari 2025 Dibaca 831 Kali
Masuki Awal Tahun 2025, Pemerintah Berikan Diskon Listrik Daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA Bulan Januari - Februari 2025

banyuanyara.desa.id Melalui Siaran Pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Minirel nomor 657.Pers/04/SJI/2024 Tanggal 31 Desember 2024 menyebutkan bahwa  Memasuki Tahun Baru 2025, Pemerintah menetapkan tarif tenaga listrik Triwulan I (Januari-Maret) Tahun 2025 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap atau tidak mengalami perubahan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap 3 bulan dengan mengacu pada perubahan realisasi parameter ekonomi makro, yakni: kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).

Tarif tenaga listrik Triwulan I 2025 ditetapkan menggunakan realisasi parameter ekonomi makro bulan Agustus s.d. Oktober tahun 2024, dimana secara akumulasi seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik, namun diputuskan tarif tenaga listrik Triwulan I Tahun 2025 adalah tetap yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode Triwulan IV Tahun 2024 sepanjang tidak ditetapkan lain oleh Pemerintah.

Selain itu, untuk menjaga daya beli serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah memberikan stimulus biaya listrik yang merupakan bagian dari paket insentif di bidang ekonomi berupa diskon 50% biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya terpasang listrik sampai dengan daya 2.200 VA yang menyasar 81,42 juta pelanggan. Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.

Pemberian diskon biaya listrik dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN. Pelanggan Pascabayar mendapatkan diskon 50% dari rekening biaya listrik untuk pemakaian bulan Januari 2025 (yang akan dibayar pada bulan Februari 2025) dan untuk pemakaian bulan Februari 2025 (yang akan dibayar pada rekening bulan Maret 2025).

Sedangkan Pelanggan Prabayar diberikan diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari 2025, sehingga masyarakat cukup membayar harga token sebesar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama.

"Masyarakat juga diharapkan menggunakan energi listrik dengan lebih hemat dan bijak untuk mendukung kemandirian energi," pungkas Jisman.

Selama pelaksanaan pemberian diskon biaya listrik, Jisman menegaskan bahwa Pemerintah meminta kepada PT PLN (Persero) untuk tetap wajib memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen dan tetap menjaga efisiensi operasi.

 

Sumber : Siaran Pers Kementerian ESDM Nomor 657.Pers/04/SJI/2024

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 0,00 Rp 1.832.275.300,00
0%
Belanja
Rp 40.000.000,00 Rp 1.692.239.913,00
2.36%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp -186.408.387,00
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Dana Desa
Rp 0,00 Rp 932.021.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 38.218.100,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 0,00 Rp 862.036.200,00
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 0,00 Rp 1.017.415.913,00
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 2.000.000,00 Rp 438.078.000,00
0.46%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 15.000.000,00 Rp 104.000.000,00
14.42%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 5.000.000,00 Rp 40.000.000,00
12.5%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 18.000.000,00 Rp 92.746.000,00
19.41%