Sejarah Desa

Desa Banyuanyara adalah merupakan salah satu desa dari 6 (enam) desa yang ada di Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Desa Banyuanyara terdiri atas 6 (enam) Dusun yakni Dusun Kunjung, Dusun Pakalli, Dusun Banyuanyara, Dusun Kampung Beru, Dusun Bungung Barania, dan Dusun Tamajannang.
Berikut sekilas tentang sejarah perkembangan Desa Banyuanyara :
- Tahun 1989
Banyuanyara lahir dari hasil pemekaran Desa Laguruda dengan nama Desa Persiapan Banyuanyara. Desa Persiapan Banyuanyara Kecamatan Mappakasunggu terdiri atas 4 (empat) Dusun yakni Dusun Kunjung, Dusun Banyuanyara, Dusun Kampung Beru, dan Dusun Bungung Barania. Dipimpin oleh Bapak Lettu (Inf) Musi Sanre selaku Penjabat Kepala Desa Persiapan.
- Tahun 1990-1995
Desa Banyuanyara kemudian berubah status dari Desa Persiapan Menjadi Desa Defenitif dengan nama Desa Banyuanyara. Setelah melalui pemilihan kepala desa secara langsung desa Banyuanyara kembali dipimpin oleh Bapak Lettu (Inf) Musi Sanre.
- Tahun 1996-1999
Desa Banyuanyara kembali dipimpin oleh Bapak Lettu (Inf) Musi Sanre untuk kedua kalinya setelah menang pada pemilihan kepala desa pada periode kedua, namun pada periode kedua ini tidak menghabiskan masa jabatannya karena mengundurkan diri dengan alasan kesehatan yang tidak memungkinkan lagi untuk memimpin Desa Banyuanyara.
- Tahun 1999-2000
Setelah pengunduran diri Bapak Musi Sanre, Kepala Desa Banyuanyara dijabat oleh Bapak Rasyid Imba pegawai staf Kecamatan Mappakasunggu selaku pelaksana tugas sampai habis masa jabatan periode kedua Bapak Musi Sanre selaku Kepala Desa Banyuanyara.
- Tahun 2000-2006
Setelah melalui pemilihan kepala desa, Desa Banyuanyara kemudian dinakhodai oleh Bapak Hasan Lau selaku kepala desa terpilih. Dan pada masa kepemimpinan Bapak Hasan Lau ini Desa Banyuanyara yang sebelumnya hanya terdiri atas 4 (empat) Dusun kemudian dimekarkan menjadi 6 (enam) Dusun.
- Tahun 2006-2016
Desa Banyuanyara kemudian dipimpin oleh Bapak Drs. Subair Ewa setelah melalui proses demokrasi yakni pemelihan kepala desa. Bapak Drs. Subair Ewa ini merupakan menantu dari Bapak Hasan Lau yang pada priode sebelumnya kepala Desa Banyuanyara.
- Tahun 2007
Pada tahun ini Kecamatan Mappakasunggu dimekarkan menjadi dua kecamatan yakni Kecamatan Mappakasunggu dan Kecamatan Sanrobone dan Desa Banyuanyara kemudian termasuk kedalam wilayah Kecamatan Sanrobone.
- Tahun 2012-2018
Drs. Subair Ewa akhirnya terpilih kembali sebagai Kepala Desa Banyuanyara untuk kedua kalinya sampai tahun 2018 setelah menang mutlak pada pemilihan kepala desa mengalahkan istrinya sendiri yang pada waktu itu yang maju sebagai calon pembanding karena tidak ada calon kepala desa lain yang berani melawan. Masa jabatan Bapak Drs. Subair Ewa berakhir pada tanggal 17 Desamber 2018 dan kemudian dijabat oleh Camat Sanrobone Bapak Zainal Arif, S.IP. selaku penjabat kepala desa Banyuanyara sampai bulan Maret lalu dilanjutkan oleh Muhammad Yasin, S.Sos. sampai bulan juni 2019.
- Tahun 2019-2020
Pada bulan juni dilanjutkan oleh Bapak H. Mustar, S.Sos. sebagai penjabat kepala Desa Banyuanyara.
- Tahun 2020-2021
Pada bulan maret dilanjutkan oleh Bapak Bohari, S.E. sebagai penjabat Kepala Desa Banyuanyara sampai Bulan Maret 2021.
- Tahun 2021
Pada bulan April dilanjutkan oleh Bapak Zainal Soedarman, S.P. sebagai penjabat kepala desa Banyuanyara sampai Desember 2021.
- Tahun 2021-2027
Setelah melalui pemilihan Kepala Desa, Drs. Subair Ewa akhirnya terpilih kembali sebagai Kepala Desa Banyuanyara untuk ketiga kalinya sampai sekarang setelah menang mutlak pada pemilihan kepala desa Mengungguli Empat Kandidat Calon Kepala Desa Lainnya.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin